Spirit Basmalah
Sunday, 22 September 2019
SPIRIT BISMILLAH
Dr. H. Abdul Wadud Nafis, LC.,M.E.I
بسم الله الرحمن الرحيم
Artinya dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Muslim yang baik dalam segala aktivitasnya di awali denganbacaan bismillah, ketika mau shalat baca bismillah, ketika mau makan di baca bismillah, ketika mau pergi ke tempat kerja baca bismillah, bahkan mau tidur pun baca bismillah.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:
كل أمر ذي بال لا يبدأ فيه بـ ” بسم الله ” فهو أبتر ” ، أي: ناقص البركة.
“Setiap perkara (kehidupan) yang tidak dimulai dengan BISMILLAAHIR-RAHMAANIR-RAHIIM, maka dia akan terputus. Artinya adalah kurang barakahnya” (HR: Ibnu Hibban)
Aktivitas-aktivitas yang baik, yang di awali dengan bacaan bismillah akan mendapatkan barokah dari Allah SWT dan mendapatkan bermacam-macam manfaat: Pertama, orang Islam yang mengawali aktivitasnya dengan bismillah berarti bekerja dengan atas nama Allah, apabila bekerja atas nama Allah, maka hatinya bersambung dengan Allah subhanahu wa ta’ala, yaitu dengan Dzat yang mempunyai sifat-sifat yang Maha Hebat, Dzat yang mempunyai 99 sifat yang Maha sempurna, sehingga segala aktivitasnya mendapatkan support dari Allah subhanahu wa ta’ala. Misalanya ketika mau mencari ilmu membaca bismillah, maka mendapatkan support dari Allah, Al Alim, Dzat yang maha tahu, maka dengan demikian mudah mendapatkan ilmu yang banyak dan narokah. ketika mau mencari rizki diawali dengan bismillah, maka hatinya bersambung dengan Allah, al-Razzaq dan al-Ghani, Dzat yang Maha Pemberi rezki dan Maha Kaya, maka karena itu dengan mudah mendapatkan rezki yang banyak dan barokah. ketika mau bekerja baca bismillah, maka hatinya bersambung dengan Allah, al-Qawy, Dzat Yang Maha Kuat, sehingga mampu menyelesaikan aktivitas-aktivitas dengan baik, sekalipun pekerjaannya sulit dan berat. Dan mengerjakannya dengan teguh dan ulet serta tidak mudah menyerah, sehingga segala aktivitasnya yang baik selalu sukses karena mendapatkan support dari Allah subhanahu wa ta’ala, yang mempunyai sifat yang Maha Sempurna.
Kedua, orang Islam yang mauelaksanakan aktivitasnya dengan diawali bismillah berarti apa yang dikerjakan adalah atas nama Allah, maka karena itu Setiap tindakan dan perkataannya selalu diukur dengan ketentuan-ketentuan Allah berupa Alquran, Hadist, Ijma’ dan Qiyas, apa yang dikerjakan amsesuai dengan kehendak Allah, yang termaktub dalam Alquran, Hadis, Ijma’ dan Qiyas, dan selalu menghindari segala hal yang bertentangan dengan ketentuan Allah.
Ketiga. sadar dan yakin bahwa segala tindakan dan perbuatannya, baik yang dikerjakan oleh hati atau anggota badannya diketahui oleh Allah dan diawasi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, oleh karena itu selalu hati-hati, supaya selalu konsisten mengikuti ketentuan Allah dan terhindar dari segala perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan Allah, dan dari waktu ke waktu selalu muhasabatun nafsi, selalu intropeksi diri dan selalu mereaksi perbuatan diri sendiri, jangan sampai menyimpang dari ketentuan-ketentuan Allah.
Keempat, orang Islam yang mengawali aktivitas dan dengan baca bismillah berarti menyandarkan diri kepada Dzat yang maha sempurna, maka karena itu selalu mendapatkan bantuan dari Allah subhanahu wa ta’ala didalam mencapai kesuksesan, mendapatkan keberkahan, dan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Kelima, di dalan bacaan “bsmillahir rohmanir rohim” menampilkan sifat Allah, yaitu al-Rahman dan al-Rahim, padahal sifat Allah itu ada 99, yang diantaranya al-Mmuntaqim, Dzat Yang Maha Pembalas. Tetapi dalam bismillah sifat Allah yang ditmpilkan adalah dua sifat yaitu sifat al-Rahman, artinya pengasih dan al-Rohim, Maha Penyayang, ini menunjukkan, bahwa seorang muslim yang membaca Bismillah dalam aktivitasnya hendaknya meniru sifat Allah ar-Rahman dalam konteks kemanusiaan, yaitu menyayangi pada setiap orang, baik orang itu berbuat baik pada dirinya atau tidak berbuat baik. dan meniru sifat al-Rohim Allah dalam kontek kemanusiaan, yaitu berbuat baik yang sangat besar kepada orang yang berbuat baik kepada dirinya dan membalasnya pada orang yang berbuat baik kepada dirinya dengan kebaikan yang lebih besar.
Maka karena itu, orang Islam yang baik selalu mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik dan diawali dengan membaca Bismillah, supaya hatinya bersambung dengan Allah subhanahu wa ta’ala, aktivitasnya sesuai dengan ketentuan Allah, selalu merasa dirinya diawasi oleh Allah subhanahu wa ta’ala, dan mendapatkan support dan bantuan dari Allah subhanahu wa ta’alah, sehingga segala aktivitasnya selalu mendapatkan kesuksesan, baik di dunia maupun di akhirat dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Wallahu A’lam Bis shawab
Dr. H. Abdul Wadud Nafis, LC.,M.E.I
بسم الله الرحمن الرحيم
Artinya dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Muslim yang baik dalam segala aktivitasnya di awali denganbacaan bismillah, ketika mau shalat baca bismillah, ketika mau makan di baca bismillah, ketika mau pergi ke tempat kerja baca bismillah, bahkan mau tidur pun baca bismillah.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:
كل أمر ذي بال لا يبدأ فيه بـ ” بسم الله ” فهو أبتر ” ، أي: ناقص البركة.
“Setiap perkara (kehidupan) yang tidak dimulai dengan BISMILLAAHIR-RAHMAANIR-RAHIIM, maka dia akan terputus. Artinya adalah kurang barakahnya” (HR: Ibnu Hibban)
Aktivitas-aktivitas yang baik, yang di awali dengan bacaan bismillah akan mendapatkan barokah dari Allah SWT dan mendapatkan bermacam-macam manfaat: Pertama, orang Islam yang mengawali aktivitasnya dengan bismillah berarti bekerja dengan atas nama Allah, apabila bekerja atas nama Allah, maka hatinya bersambung dengan Allah subhanahu wa ta’ala, yaitu dengan Dzat yang mempunyai sifat-sifat yang Maha Hebat, Dzat yang mempunyai 99 sifat yang Maha sempurna, sehingga segala aktivitasnya mendapatkan support dari Allah subhanahu wa ta’ala. Misalanya ketika mau mencari ilmu membaca bismillah, maka mendapatkan support dari Allah, Al Alim, Dzat yang maha tahu, maka dengan demikian mudah mendapatkan ilmu yang banyak dan narokah. ketika mau mencari rizki diawali dengan bismillah, maka hatinya bersambung dengan Allah, al-Razzaq dan al-Ghani, Dzat yang Maha Pemberi rezki dan Maha Kaya, maka karena itu dengan mudah mendapatkan rezki yang banyak dan barokah. ketika mau bekerja baca bismillah, maka hatinya bersambung dengan Allah, al-Qawy, Dzat Yang Maha Kuat, sehingga mampu menyelesaikan aktivitas-aktivitas dengan baik, sekalipun pekerjaannya sulit dan berat. Dan mengerjakannya dengan teguh dan ulet serta tidak mudah menyerah, sehingga segala aktivitasnya yang baik selalu sukses karena mendapatkan support dari Allah subhanahu wa ta’ala, yang mempunyai sifat yang Maha Sempurna.
Kedua, orang Islam yang mauelaksanakan aktivitasnya dengan diawali bismillah berarti apa yang dikerjakan adalah atas nama Allah, maka karena itu Setiap tindakan dan perkataannya selalu diukur dengan ketentuan-ketentuan Allah berupa Alquran, Hadist, Ijma’ dan Qiyas, apa yang dikerjakan amsesuai dengan kehendak Allah, yang termaktub dalam Alquran, Hadis, Ijma’ dan Qiyas, dan selalu menghindari segala hal yang bertentangan dengan ketentuan Allah.
Ketiga. sadar dan yakin bahwa segala tindakan dan perbuatannya, baik yang dikerjakan oleh hati atau anggota badannya diketahui oleh Allah dan diawasi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, oleh karena itu selalu hati-hati, supaya selalu konsisten mengikuti ketentuan Allah dan terhindar dari segala perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan Allah, dan dari waktu ke waktu selalu muhasabatun nafsi, selalu intropeksi diri dan selalu mereaksi perbuatan diri sendiri, jangan sampai menyimpang dari ketentuan-ketentuan Allah.
Keempat, orang Islam yang mengawali aktivitas dan dengan baca bismillah berarti menyandarkan diri kepada Dzat yang maha sempurna, maka karena itu selalu mendapatkan bantuan dari Allah subhanahu wa ta’ala didalam mencapai kesuksesan, mendapatkan keberkahan, dan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Kelima, di dalan bacaan “bsmillahir rohmanir rohim” menampilkan sifat Allah, yaitu al-Rahman dan al-Rahim, padahal sifat Allah itu ada 99, yang diantaranya al-Mmuntaqim, Dzat Yang Maha Pembalas. Tetapi dalam bismillah sifat Allah yang ditmpilkan adalah dua sifat yaitu sifat al-Rahman, artinya pengasih dan al-Rohim, Maha Penyayang, ini menunjukkan, bahwa seorang muslim yang membaca Bismillah dalam aktivitasnya hendaknya meniru sifat Allah ar-Rahman dalam konteks kemanusiaan, yaitu menyayangi pada setiap orang, baik orang itu berbuat baik pada dirinya atau tidak berbuat baik. dan meniru sifat al-Rohim Allah dalam kontek kemanusiaan, yaitu berbuat baik yang sangat besar kepada orang yang berbuat baik kepada dirinya dan membalasnya pada orang yang berbuat baik kepada dirinya dengan kebaikan yang lebih besar.
Maka karena itu, orang Islam yang baik selalu mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik dan diawali dengan membaca Bismillah, supaya hatinya bersambung dengan Allah subhanahu wa ta’ala, aktivitasnya sesuai dengan ketentuan Allah, selalu merasa dirinya diawasi oleh Allah subhanahu wa ta’ala, dan mendapatkan support dan bantuan dari Allah subhanahu wa ta’alah, sehingga segala aktivitasnya selalu mendapatkan kesuksesan, baik di dunia maupun di akhirat dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Wallahu A’lam Bis shawab