TAKHRIJ HADITS
Sunday, 22 September 2019
Abu bakar bin abi syaibah : nama aslinya Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim, orangnya tsiqoh dan termasuk golongan ketujuh yaitu thobaqot tabiut tabiin yang pertama seperti malik bin anas da sufyan [1]
Yahya bin Abi Bukair : nama aslinya ialah nasr, orangnya tsiqoh dan golongan kesembilan yaitu thobaqot tabiut tabiin akhir[2]
Ibrahim bin tuhman Al-khurasani : bertempat di naisaburi kemudian ke mekkah, orangnya tsiqoh dan termasuk golongan ketujuh yaitu thobaqot tabiut tabiin yang pertama seperti malik bin anas da sufyan [3]
Simak bin harb bin aus bin kholid Adz-dzuhli : orangnya sangat jujur, khusus riwayat yang melalui jalur ikrimah maka haditsnya dihukumi mudthorib termasuk golongan keempat yaitu thobaqot yang mana periwayatan mereka pada umumnya bersumber dari tabi’in seperti Az-Zuhri dan Qotadah[4]
Jabir bin Sumroh bin junadah: merupakan shahabat yang ayahnya juga seorang sahabat (shahabat kecil)[5]
Muhammad bin basyar bin utsman Al-Abdi : abu bakar memandangnya orang yang tsiqoh dan termasuk golongan kesepuluh yaitu orang-orang pertama yang mengutip dari tabi’ut tabi’in yang tidak pernah bertemu dengan para tabiin seperti Ahmad bin hanbal[6]
Abu dawud Ath-Thoyalisi: nama aslinya silaiman bin dawud bin jarud Ath-Thoyalusi termasuk orang yang tsiqoh dan termasuk golongan kesembilan yaitu thobaqot tabiut tabiin[7]
Sulaiman bin Muadz Adl-Dlabbi : namanya adalah sulaiman bin Qorm termasuk orang yang hafalannya buruk dan termasuk golongan ketujuh yaitu thobaqot tabiut tabiin yang pertama seperti malik bin anas da sufyan [8] (ke-7)
Yahya bin Abi Bukair : nama aslinya ialah nasr, orangnya tsiqoh dan golongan kesembilan yaitu thobaqot tabiut tabiin akhir[2]
Ibrahim bin tuhman Al-khurasani : bertempat di naisaburi kemudian ke mekkah, orangnya tsiqoh dan termasuk golongan ketujuh yaitu thobaqot tabiut tabiin yang pertama seperti malik bin anas da sufyan [3]
Simak bin harb bin aus bin kholid Adz-dzuhli : orangnya sangat jujur, khusus riwayat yang melalui jalur ikrimah maka haditsnya dihukumi mudthorib termasuk golongan keempat yaitu thobaqot yang mana periwayatan mereka pada umumnya bersumber dari tabi’in seperti Az-Zuhri dan Qotadah[4]
Jabir bin Sumroh bin junadah: merupakan shahabat yang ayahnya juga seorang sahabat (shahabat kecil)[5]
Muhammad bin basyar bin utsman Al-Abdi : abu bakar memandangnya orang yang tsiqoh dan termasuk golongan kesepuluh yaitu orang-orang pertama yang mengutip dari tabi’ut tabi’in yang tidak pernah bertemu dengan para tabiin seperti Ahmad bin hanbal[6]
Abu dawud Ath-Thoyalisi: nama aslinya silaiman bin dawud bin jarud Ath-Thoyalusi termasuk orang yang tsiqoh dan termasuk golongan kesembilan yaitu thobaqot tabiut tabiin[7]
Sulaiman bin Muadz Adl-Dlabbi : namanya adalah sulaiman bin Qorm termasuk orang yang hafalannya buruk dan termasuk golongan ketujuh yaitu thobaqot tabiut tabiin yang pertama seperti malik bin anas da sufyan [8] (ke-7)