PENYELEWENGAN TUHAN YANG SANGAT MENGGELIKAN
Oleh : Muhammad Alvian
Seperti biasa, sebelumnya mohon maaf kepada kalian semua yang saya sebut Pembaca atas kengawuran tulisan saya ini. Saya ingin mengajak anda membentuk koalisi besar untuk menurunkan tuhan yang sudah terlalu lama berdaulat atas diri kita. Kali ini saya mampu menulis berkat kehadiran Iblis yang selama ini terdiskriminasi dan tidak pernah diberi kesempatan untuk berdiskusi maupun evaluasi. Dan sekali lagi, semoga anda tidak puas.
Terlalu lama kita mengasumsi dogma kultural tentang kebenaran tuhan akan segala bentuk yang terjadi pada alam semesta. Paradigma Tuhan Maha Benar terlalu angker untuk kita lawan seiring lamanya jangka waktu kehadirannya, tak ada satupun yang boleh menentang paradigma tersebut karena ancaman - ancaman yang dibuat buat oleh ustadz - ustadz tak bertanggung jawab yakni Dosa Besar yang kemudian kita akan masuk neraka hingga digantung, digunting, disetrika dsb di dalam neraka, lengkap dengan gambar yang tercantum dalam buku - buku dongeng mereka.
Ancaman tersebut sudah tertanam dalam diri kita sejak dini, dan menjadi cerita paling menakutkan saat usia dini. Cukup menggelikan jika dulu saya sangat ketakutan akan cerita tersebut, padahal akal ini tak cukup puas menerima semua doktrin yang berusaha mereka tanamkan dalam diri ini, tapi lagi - lagi selalu saja akal ini dihabisi dan dimutilasi dengan ancaman - ancaman itu.
Mari refleksikan kembali, apakah tuhan selucu ini? Yakinkah anda jika memiliki tuhan seperti ini? Yakin tidak mau ganti tuhan? Hahaha, santai boss Alvian cuma bercanda.
Mungkin kita tak asing lagi dengan dongeng pengusiran Adam Hawa dan Iblis dari surga. Yuukk berfikir lagi, dan mohon maaf jika ini sedikit membuat kalian emosi.
Pertama tuhan membuat eksperimen yang kita sebut makhluk yakni malaikat dan Iblis dengan bahan yang berbeda dan memiliki tugas yang berbeda, tapi lagi - lagi tugas paling intinya hanya menyembah tuhan yang menciptakan mereka. Keduanya menjadi makhluk yang sangat tunduk pada tuhan mereka, hingga akhirnya tuhan kembali membuat eksperimen baru dengan menciptakan manusia yang ia beri nama adam. Anehnya tuhan menyuruh kedua makhluknya yakni malaikat dan Iblis untuk bersujud kepada manusia. Malaikatpun mematuhi perintah tuhan tersebut, hanya Iblislah yang ingin berdaulat atas dirinya dan melakukan perlawanan atas kapitalisme tuhan tersebut. Karena sangat lucu dan sangat menyimpang dari konsep sosial saat seorang MAKHLUK harus bersujud kepada sesama MAKHLUKnya. Dan akhirnya iblispun mendapatkan gelar pengkhianat karena telah melakukan dosa terbesar katanya yakni menyekutukan tuhan.
Adam menjadi korban kapitalisme tuhan selanjutnya, yang mana ia harus diusir dari ruang surga hanya karena melanggar perintah yang cukup menggelikan kepalanya. Bagaimana mungkin ada manusia yang mau diatur tanpa unsur yang jelas padahal dalam obyek kecil yakni "Buah Khuldi", bahkan sudah dijelaskan dalam legal drafting bahwa "Semakin besar unsurnya, semakin kecil obyeknya maka semakin jelas peraturannya, berlaku sebaliknya".
Menyekutukan tuhan itu bukanlah dosa besar, karena tuhan merupakan permainan imajinasi/intelektual maka tak heran jika agama kita sama namun tuhan kita berbeda. Justru dosa besar terletak pada kejahatan sosial seperti pembunuhan dll, karena Indera,Hati, dan Akal kita meyakini bahwa perbuatan tersebut sangat tidak terpuji, maka pantas jika kejahatan sosial menduduki tingkatan dosa tertinggi.
Taukah kalian bahwa Tuhan itu takut tersaingi oleh manusia, dan sebenarnya Manusia Mampu Menjadi Tuhan.
Sampai jumpa, Iblis telah pergi. jadi saya juga harus pamit undur diri.
Tuhan…
Ku akui kau begitu sakti
Berabad - abad kau tak tertandingi
Menjadi penguasa semesta ini
Tuhan…
Aku berjanji
Akan terus membangun koalisi
Melakukan turun jalan berbentuk aksi
Hingga kau mau mengakui
Bahwa akulah (Alvian) yang paling sakti