Asmara. masih kau diam saja?




Usahlah puing-puing air mata kau curahkan
hanya karena melihat bangsamu yang malang
lantas, kau tak berbuat sesuatupun untuk mencegahnya.
untuk apa harta dan tahta kau miliki
sementara masih banyak saudaramu yang tak dihargai

Hingga detik Ini ribuan nyawa sia sia
Hingga saat ini jutaan darah tertumpah
demi sebuah harga "Kesejahteraan"
masih kau diam saja dan ngopi santai di teras tanpa asap?





langitmu kini pun keruh
Senjamu kini pilu
pagimu kini bisu.

lihatlah saudaraku,
copet, maling, anjing dan penipu
berbedak gincu di istanamu





Apa yang bisa kau perbuat??
Pergilah bergegas dengan apapun senjatamu






Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel