Dalam belenggu serigala sipilis






Oleh: dulur rofiq





Pasca perang dunia kedua yg di dominasi oleh kekuatan besar amerika dan uni soviet (rusia) seolah olah dunia dikejutkan oleh pengaruh komunis dan liberalis yg keduanya masih berdialektika secara hangat meski tanpa perlawanan fisik, ideologi yg dijadikan perantara perang sehingga tidak mau tidak negara2 bekas jajahan mengikuti arus ideologi trsbut, namun beriringnya waktu gesekan demi gesekan terjadi antara 2 kekuatan besar, yg di menang kan as sebagai negara super Power, membuat semua negara tunduk dan patuh, hncurnya pengaruh uni soviet menutup mata dunia akan pengaruh ideologi dingin itu.hal ini berdampak pada saat itu juga negara harus mengikuti pola, sistem yg dianut oleh as sbgai penguasa dunia, negara kita pun (indonesia) juga merasakan magnitudo getaran demokrasi liberal yg dijadikan sistem pemerintahan, serigala" sipilis pun mulai bertindak menggerogoti negara kita,dari semua sektor kehidupan ala barat,berdampak sangat mengerikan jika negeri ini masih dihantui oleh serigala sipilis (sekularisme, pluralisme, dan liberalisme)tinggal menyisakan islam sebagai pertahanan terakhir yg masih kuat untuk
dijadikan referensi ideologis.
Sebut saja the king of World donal trump memiliki kebijakan penuh terhadap semua negara2 di dunia. Melihat geostrategis dan konstalasi politik Indonesia hari ini yg tidak stabil rentan akan perpecahan,perebutan kekuasaan,mengakibatkan mundurnya sistem persaingan ekonomi baik di level sdm atau pun sda.
Sebagai agent of change tentu nya, serigala sipilis harus dimusnahkan dari negeri ini secara internal dapat merusak pola fikir kaum muda, misalkan hari ini masyarakat yg dimanjakan dengan android yg canggih rancangan orang barat.semuanya ala mesin, harus ada perubahan bagaimana negeri ini berkembang, bebas dari jeratan kebodohan, dan kedoliman bedebah liberalis.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel